Naturally SpeakingNaturally Speaking
product, Oct 2024
ciri-ciri alergi serum

Pakai Serum Malah Bruntusan? Ini Ciri-ciri Alergi Serum

Serum adalah salah satu produk penting dalam sebuah skincare routine karena mampu mengatasi masalah-masalah kulit. Namun, tahukah kamu kalau penggunaan serum juga bisa menimbulkan efek samping seperti bruntusan?

Ketika kulit wajahmu menjadi bruntusan setelah menggunakan serum, bisa jadi itu adalah tanda bahwa kamu alergi terhadap salah satu atau beberapa bahan dalam serum tersebut. 

Maka dari itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri alergi serum supaya kamu bisa segera menghentikan penggunaannya dan mencari produk yang lebih cocok untuk kulitmu. 

Nah, ayo, baca artikel ini untuk mengetahui ciri-ciri alergi serum yang perlu kamu waspadai!

Ciri-Ciri Alergi Serum

1. Kulit Kemerahan dan Iritasi

Salah satu ciri-ciri alergi serum yang paling umum adalah kulit yang menjadi kemerahan dan iritasi, atau mengalami sensasi lainnya, seperti perih dan gatal. Sensasi ini bisa mungkin beberapa jam atau beberapa hari setelah kamu menggunakan serum tersebut.

2. Ruam

Selain merah-merah dan iritasi, alergi serum juga bisa menimbulkan ruam-ruam pada kulit. Ruam bisa tampil seperti bintik-bintik merah hingga benjolan kecil yang muncul di area yang dioleskan serum atau bahkan di seluruh wajah.

3. Kulit Kering dan Bersisik

Kulit kering dan bersisik juga bisa menjadi ciri-ciri alergi serum. Hal ini bisa terjadi karena sistem kekebalan tubuhmu bereaksi terhadap bahan yang dikandung oleh serum, sehingga mengganggu keseimbangan alami kulit.

4. Timbul Jerawat

Alergi serum juga dapat memicu jerawat atau break out, terutama pada orang yang memiliki kulit sensitif dan acne-prone. Jerawat bisa muncul di area yang dioleskan serum dan bisa berupa komedo putih, komedo hitam, atau jerawat pustula.

5. Bengkak

Pada kasus-kasus yang parah, alergi serum dapat membuat wajah menjadi bengkak, terutama di area sekitar mata dan bibir. Pembengkakan ini biasanya muncul dalam waktu singkat setelah penggunaan serum dan bisa disertai dengan rasa nyeri.

Cara Mengatasi Alergi Serum pada Wajah

1. Segera Hentikan Penggunaan Serum

Cara mengatasi alergi serum yang pertama adalah segera hentikan penggunaan serum yang diduga menyebabkan alergi. Kalau kamu terus menggunakan serum tersebut di kulit yang alergi, semakin parah pula reaksi yang mungkin terjadi.

2. Bersihkan Wajah dengan Lembut

Setelah menghentikan penggunaan serum, bersihkanlah wajah dengan air hangat dan sabun yang lembut. Sebaiknya hindari penggunaan face wash yang mengandung bahan-bahan keras atau parfum karena dapat memperparah iritasi wajah.

3. Kompres Dingin

Jika kulit kamu mengalami kemerahan, gatal, dan bengkak, gunakanlah kompres dingin selama 10-15 menit beberapa kali sehari untuk meredakan reaksi tersebut.

4. Hindari Menggaruk Wajah

Walau wajah terasa gatal, hindari menggaruk wajah karena dapat memperparah iritasi dan bahkan menyebabkan infeksi.

5. Gunakan Obat Pereda Gatal

Bila rasa gatal terasa sangat mengganggu, gunakanlah obat pereda gatal yang dijual bebas di apotek. Pastikan kamu memilih obat yang diformulasikan khusus untuk kulit wajah.

6. Konsultasi dengan Dokter Kulit

Apabila alergi serum tidak kunjung membaik dalam beberapa hari, atau jika kamu mengalami reaksi yang parah, segeralah konsultasi dengan dokter kulit. Dokter akan dapat memberi diagnosis yang tepat dan juga memberimu pengobatan yang sesuai.

Cara Mencegah Alergi Serum pada Wajah

1. Lakukan Patch Test

Sebelum mencoba serum baru, wajib hukumnya untuk melakukan patch test. Caranya cukup mudah. Oleskanlah sedikit serum di area kecil di belakang telinga atau di rahang. Setelah itu, tunggulah 24-48 jam untuk melihat apakah ada reaksi alergi.

Jika tidak timbul reaksi alergi apa-apa, maka bisa disimpulkan kamu bisa menggunakan serum tersebut pada wajahmu dengan aman.

2. Pilih Serum yang Tepat 

Pilihlah serum yang sesuai dengan jenis kulitmu. Misalnya, kalau kamu memiliki kulit sensitif, pilihlah serum yang dibuat khusus untuk kulit sensitif. Hindari memilih serum yang mengandung bahan-bahan keras atau parfum karena dapat memicu iritasi kulit.

3. Perhatikan Kandungan Bahan

Supaya tidak timbul reaksi alergi serum, sangat penting bagimu untuk mengecek kandungan bahan serum tersebut. Hindari serum yang mengandung bahan-bahan yang berpotensi memicu alergi. 

Kamu juga bisa membeli serum yang sifatnya non-comedogenic atau tidak memicu jerawat, sehingga aman bagi kamu yang kulitnya acne-prone.

4. Gunakan Secukupnya

Setiap orang tentu ingin mendapatkan hasil maksimal dari produk-produk skincare yang mereka gunakan. Walau begitu, ingatlah untuk tidak menggunakan serum secara berlebihan. 

Sebaliknya, gunakanlah secukupnya, sesuai dengan petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan supaya tidak menimbulkan iritasi atau reaksi lainnya yang tidak diinginkan.

5. Konsultasikan dengan Dokter Kulit

Kalau kamu memiliki riwayat alergi terhadap produk atau bahan skincare tertentu, kamu juga bisa konsultasi dengan dokter kulit sebelum membeli serum baru. Dokter kulit dapat memberi rekomendasi serum yang tepat dan aman untuk kamu gunakan.

Rekomendasi Serum yang Bisa untuk Semua Jenis Kulit

Kalau kamu mencari rekomendasi serum yang bisa untuk semua jenis kulit, cobalah Prebiotic Serum dari Dermies Clear Me by ERHA!

Sesuai namanya, serum ini mengandung bakteri baik yang tidak hanya mampu melawan jerawat, namun juga menjaga keseimbangan mikrobioma alami kulit serta memperkuat skin barrier.

Selain itu, serum ini juga mengandung niacinamide dan salicylic acid yang bisa membantu menyamarkan noda-noda bekas jerawat serta bersifat sebagai antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, check out produknya sekarang!

 

Bagikan Artikel
  • Facebook
  • Twitter